karena itu sang tertindaslah yang harus memperjuangkannya
-Martin Luther King Jr-
kenalkah anda dengan Soekarno, hatta, syahrir, atau Tan Malaka. jawabannya sudah pasti anda mengenal mereka semua. yah.. merekalah orang-orang yang sangat berjasa kepada Negeri ini. Para Pounding father yang membawa Negeri kita ke pintu gerbang kemerdekaan Indonesia 63 tahun lalu. Tanpa jasa mereka, kemungkinan besar kita yang hidup di masa sekarang masih memangkul senjata bahkan bergerilya di belantara hutan untuk berperang melawan kaum penjajah.
Kenalkah anda dengan paijo, suratman, atau cecep. jawabannya sudah pasti anda tidak mengenal mereka, saya pun demikian. Kita semua tidak mengenal mereka sama sekali. Mengapa? karena mereka bukanlah kaum intelektual seperti soekarno, hatta, syahrir ataupun tan malaka. mereka hanyalah pahlawan tak di kenal yang pernah berjuang di front terdepan dan bergerilya di hutan-hutan Indonesia untuk melawan kaum penjajah. nama-nama mereka memang tak setenar tokoh-tokoh intelektual diatas. Tapi karena rasa cinta akan negeri ini dan keinginan MERDEKA dari penjajahan membuat mereka melakukan semua itu. Mereka inilah para pahlawan tak dikenal yang mendapat tempat tersendiri dalam karya Chairil anwar "Antara karawang dan Bekasi".
Mereka berjuang tanpa pamrih demi KEMERDEKAAN dalam makna sebenarnya bukan kemerdekaan dalam makna yang sempit. MERDEKA yang mereka impikan adalah melepas diri dari keterkungkungan imperialisme dalam segala aspek yaitu MERDEKA secara fisik, MERDEKA secara ekonomi, MERDEKA secara Politik dan MERDEKA secara Ideologi. Mereka memang tak sepintar tokoh-tokoh intelektual yang saya sebut diatas, namun mereka menaruh harapan dipundak tokoh-tokoh intelektual itu demi keinginan mulia, yakni MEMERDEKAKAN seluruh rakyat Indonesia.
63 tahun sudah berlalu, namun KEMERDEKAAN yang pernah mereka perjuangkan di belantara hutan Indonesia seakan jauh dari impian mereka, MERDEKA yang mereka perjuangkan ternyata hanya dinikmati oleh segelintir orang. Ironis, nyawa dan harta yang dikorbankan seakan tak berharga.
anda mungkin bertanya, siapa nama2 yang saya sebut diatas. mereka itu adalah para pejuang yang pernah bergerilya melawan kaum penjajah yang sekarang anak cucunya hanyalah rakyat miskin yang tidak memiliki apa-apa. sungguh ironis, seorang anak yang kakeknya adalah mantan pejuang kini hanyalah seorang pengemis diperempatan lampu merah. anak ini sempat bercerita panjang lebar tentang heroisme kakeknya kepada saya ketika berperang di Bekasi dan karawang pada tahun-tahun awal kemerdekaan dulu. walaupun akhirnya sang kakek terbunuh di medan perang, namun keberanian sang kakek selalu menjadi cerita turun temurun keluarganya.
so.. sekarang tugas kita sebagai generasi muda bangsa ini untuk MEMERDEKAKAN lebih dari 19,1 juta rakyat miskin indonesia (penerima BLT) ke gerbang KEMERDEKAAN yang kedua kalinya. Mereka (19,1 juta rakyat miskin) telah menaruh harapan itu dipundak kita sebagai kaum intelektual untuk menyelamtkan mereka dari penjajahan gaya baru (neoimperialisme) yang tengah berlangsung di Negeri ini. Asa itu mereka percayakan kepada kita sama seperti orang tua mereka menaruh harapan dipundak para pounding Father.
Akhirnya, selaku pribadi dan generasi muda bangsa ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pounding father dan para pahlawan tak dikenal yang telah berjasa besar MEMERDEKAKAN bangsa ini dari kaum imperialis. DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 63. Sekali Merdeka tetap Merdeka...!!!
1 komentar:
Saya Ibu Hannah Boss, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada individu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (hannahbossloanfirm@gmail.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.
Posting Komentar