Rabu, 17 Juni 2009

Coretan yang tak pernah mampu ku akhiri

setelah sekian lama aku menjadi mahasiswa, aku merasa menjadi orang yang begitu bodoh karena banyak sekali menyianyiakan ksempatan yang terjadi dalam hidup..

setelah sekian lama aku hidup di kota ini,aku merasa bahwa aku belum mencapai sesuatu yang seharusnya bisa aku raih..

setelah sekian lama aku berkutat dengan komputer di depanQ, aku sadar dunia luar siap menerimaQ dengan sgala cobaan yang harus bisa kuatasi..

setelah sekian lama aku bernafas di bumi ini,aku belum menjadi apa-apa..

dan setelah sekian lama aku berusaha memperbaiki smuanya, sekian lama itu juga aku belum menemukan jawabannya..

akhirnya nulis juga

akhirnya aku bisa
menggoreskan senjataku lagi
setelah sekian lama tinta mengering
setelah sekian lama embargo terhadap hati dijalani
sekarang aku bebas, mengungkapkan isi hati
menuliskannya di lebar kehidupan
menjadi penyambung asa

Akhirnya..Aku tahu Tuhan mencintaiku

Hujan rintik-rintik. Tanda hati yang sedang menangis. Jika hari nanti tidak akan terang. Apa yang akan kulakukan? Jika hari esok memang tidak akan ada lalu apa yang akan kuharapkan? Jika hari ini akan terus hujan..............................
Pengharapan pada diriku begitu tinggi. Aku tidak yakin bahwa itu mungkin akan terjadi. Jika waktu bisa berhenti berjalan dan memberiku waktu yang lebih banyak untuk berpikir, sehingga aku tidak akan kehilangan segala waktuku untuk berpikir.

Kita diciptakan didunia ini
Bukan untuk mencintai orang yang sempurna
Tapi untuk mencintai orang yang tidak sempurna
Dengan cara yang sempurna

Aku Menyimpan Tragedi Dalam Puisi

aku mengingat saat embun menjadi api
aku mencatat berapa perawan dibuntingi
aku melihat yang kemarin hidup pagi ini mati

aku menyimpan tragedi dalam puisi

seorang anak kehilangan emak
seorang emak menggugurkan anak
seorang janda beranak tanpa bapak
seorang bapak membunuh anak

aku menyimpan tragedi dalam puisi

puisi yang dipinggirkan oleh dunia dimana bapak bapak dan ibu ibu tak punya lagi dongeng untuk anaknya. puisi yang hilang dalam memori orang orang muda bergaji tinggi. puisi yang tak pernah hidup diantara hidup pejabat pencari kursi
puisi yang jalang mengumbar selangkang, yang koma di celah celah sepi. puisi yang mati saat aku mati

tapi aku telah menyimpan tragedi ini dalam puisi

Aku harus tetap menulis....

Entah kenapa kok saya rasakan perubahan yang luar biasa ketika saya menulis sesuatu. Perubahan dalam dunia ini bertahap saya rasakan telah terjadi. SAYA DAPAT MENGUBAH DUNIA...yaa...Dunia saya pribadi minimal.


yang jelas besar harapan saya agar setiap tulisan saya kelak dapat menginspirasi banyak orang. Saya tak tahu sampai di mana saya menulis kelak. Saya tak tahu sebesar apa yang dapat saya ubah dari tulisan saya, tapi yang jelas selama tangan ini masih bisa bergerak dan pikiran ini masih bisa memikirkan sebuah tulisan, saya ingin berusaha untuk tetap menulis.
Menulis dan menulis.. Semoga Tuhan beri keistiqomahan buat saya...

Ada perasaan lega ketika saya menulis sesuatu. ada perasaan plog dalam hati saya. LUAR BIASA.

Pokoknya saya ingin menulis.... entah itu di baca orang atau tidak aku tidak peduli... yang jelas dengan menulis saya sudah Merubah dunia... DUNIA SAYA SENDIRI...

Deklarasi "Hari tak ada kata Malas"...

Setelah menjalani satu hari penuh di hari yang cerah ini. Seolah da sesuatu yang sangat meresahkan hatiku. Hari ini kugunakan untuk sesuatu yang kurang begitu berguna dalam hidupku.
teringat hidup yang semakin sempit. Jatah waktu yang semakin mendesak untuk segera meninggalkan kesia-siaan itu. sudah saatnya aku deklarasikan sebuah kata dan harus selalu mengingatkanku untuk terus Semangat!!!!.
Hari ini aku deklarasikan sebagai hari "Tak ada kata malas LAGI dalam hidupku".
sudah bosan diri ini denga kemalasan yang mengacaukan segala rencanaku.. aku sudah bosan dan mulai gerah dengan kondisiku ini..

Sayang..
Ingatkan aku yaa... untuk selalu ingat akan hari ini..
hari tidak ada kata malas dalam hidupku...
Setahun yang lalu aku deklarasika sebagai hari "Membaca"..
semoga hari ini aku bisa mengulangi kesuksesan deklarasiku yang telah lalu..amiin..

1 komentar:

poetramalika mengatakan...

aku ingin kembali seperti waktu itu mengingatkan mu untuk terus menulis...